Aku benci kamu!
Lebih baik begitu, katamu
Tapi mengapa?
Karena kalau cinta, kau juga cinta jahatku, katamu
Kalau benci, aku juga benci baikmu
Ya lebih baik begitu, katamu
Kalau begitu kenapa tidak cinta saja?
Karena belum tentu baik ku, baik di matamu dan orang lain juga
Kamu bilang, lebih mending jahat dibilang baik daripada baik dibilang jahat
Kamu juga bilang 100000 kebaikan akan kalah dengan 1 kejahatan
Menurutmu jahat begitu kuat, maka bencilah
Melihat itu
Seketika aku memilih mencintaimu dalam benci
Seperti katamu
Banyak orang yang kucintai daripada kubenci
Maka akan kucintai kamu dalam benciku
Supaya kamu selalu ada dalam pikiranku
Selayaknya orang yang membenci, akan selalu ingat
Bahkan kalau memang bisa, akan kucintai kamu dalam benciku yang paling sungguh!
Aku benci kamu, Jik!
Sungguh...
Minggu, 02 April 2017
Kamis, 22 Desember 2016
Aku yang terlampau mendekatimu
Aku yang terlampau membutuhkanmu
Aku yang terlampau menginginkanmu
Aku yang terlampau bergantung padamu
Aku yang terlampau mengharapkanmu
Aku yang terlampau mengasihimu
Aku yang terlampau mencintaimu
Aku yang terlampau menyayangimu
Aku yang terlampau percaya padamu
Aku yang terlampau yakin padamu
Bahkan aku yang terlampau rindu padamu
Entah.. Semua rasanya 'terlampau' saat aku denganmu..
Semua rasanya 'harus' saat aku denganmu..
Lalu mengapa harus ada pertemuan kalau akhirnya berpisah juga?
Mengapa harus ada manis kalau akhirnya pahit juga?
Mengapa harus merindu kalau akhirnya pergi juga?
Mengapa harus tertawa kalau akhirnya menangis juga?
Dan mengapa harus mencinta kalau akhirnya terluka juga?
Ini kacau.. Ini mengguncang.. Ini semua mengganggu.. Ini semua tak lagi nyaman.. Ini semua tak seperti biasanya..
Aku yang terlampau membutuhkanmu
Aku yang terlampau menginginkanmu
Aku yang terlampau bergantung padamu
Aku yang terlampau mengharapkanmu
Aku yang terlampau mengasihimu
Aku yang terlampau mencintaimu
Aku yang terlampau menyayangimu
Aku yang terlampau percaya padamu
Aku yang terlampau yakin padamu
Bahkan aku yang terlampau rindu padamu
Entah.. Semua rasanya 'terlampau' saat aku denganmu..
Semua rasanya 'harus' saat aku denganmu..
Lalu mengapa harus ada pertemuan kalau akhirnya berpisah juga?
Mengapa harus ada manis kalau akhirnya pahit juga?
Mengapa harus merindu kalau akhirnya pergi juga?
Mengapa harus tertawa kalau akhirnya menangis juga?
Dan mengapa harus mencinta kalau akhirnya terluka juga?
Ini kacau.. Ini mengguncang.. Ini semua mengganggu.. Ini semua tak lagi nyaman.. Ini semua tak seperti biasanya..
Rabu, 02 November 2016
Tidak Lagi Relevan
Dan pada saat yang bersamaan, semuanya menjadi tidak lagi relevan
Aku ada di sini
Kamu ada di sini
Tapi tidak dengan hatiku
Tidak juga dengan hatimu
Entah ke mana mereka pergi
Yang jelas kita terbawa dan terbuai pada yang di sana
Yang di sini tak lagi berarti
Yang di sini tak lagi nampak
Yang di sini tak lagi terasa
Ya.. Semuanya tidak lagi relevan
Aku ada di sini
Kamu ada di sini
Tapi tidak dengan hatiku
Tidak juga dengan hatimu
Entah ke mana mereka pergi
Yang jelas kita terbawa dan terbuai pada yang di sana
Yang di sini tak lagi berarti
Yang di sini tak lagi nampak
Yang di sini tak lagi terasa
Ya.. Semuanya tidak lagi relevan
Rabu, 12 Oktober 2016
Jatuh Cinta Padamu
Aaah
Nikmatnya
Uuuh
Enaknya
Aaahh ini nyaman sekali!
Lagi iya lagi!
Jangan kotor! Aku hanya sedang menikmati
Aku sedang menimatimu, sayang..
Ya.. Aku sedang menikmati nikmatnya jatuh cinta padamu..
Aku tak punya alasan apa yang membuatku jatuh cinta padamu
Yang jelas, ketika aku jatuh cinta padamu
Aku dinyamankan oleh jatuh cinta padamu
Aku dibuat pedih oleh jatuh cinta padamu
Aku dibuat bergejolak oleh jatuh cinta padamu
Aku dibuat rindu oleh jatuh cinta padamu
Aku dijatuhkan oleh jatuh cinta padamu
Aku diterbangkan oleh jatuh cinta padamu
Dan aku..
Aku dibuat ketagihan oleh jatuh cinta padamu!
Sungguh
Bahkan sampai detik ini pun
Aku masih jatuh cinta padamu
Ketika jatuh cinta padamu layaknya candu,
Bagian yang paling menyebalkan adalah ketika aku tak mendapatkanmu saat aku menginginkamu
Tapi ketika jatuh cinta padamu layaknya candu,
Bagian yang paling mengasyikan adalah ketika aku dapat merasakan detik demi detik berlalu bersamamu..
Dengan perasaan yang sama..
Jatuh cinta padamu.. :)
Nikmatnya
Uuuh
Enaknya
Aaahh ini nyaman sekali!
Lagi iya lagi!
Jangan kotor! Aku hanya sedang menikmati
Aku sedang menimatimu, sayang..
Ya.. Aku sedang menikmati nikmatnya jatuh cinta padamu..
Aku tak punya alasan apa yang membuatku jatuh cinta padamu
Yang jelas, ketika aku jatuh cinta padamu
Aku dinyamankan oleh jatuh cinta padamu
Aku dibuat pedih oleh jatuh cinta padamu
Aku dibuat bergejolak oleh jatuh cinta padamu
Aku dibuat rindu oleh jatuh cinta padamu
Aku dijatuhkan oleh jatuh cinta padamu
Aku diterbangkan oleh jatuh cinta padamu
Dan aku..
Aku dibuat ketagihan oleh jatuh cinta padamu!
Sungguh
Bahkan sampai detik ini pun
Aku masih jatuh cinta padamu
Ketika jatuh cinta padamu layaknya candu,
Bagian yang paling menyebalkan adalah ketika aku tak mendapatkanmu saat aku menginginkamu
Tapi ketika jatuh cinta padamu layaknya candu,
Bagian yang paling mengasyikan adalah ketika aku dapat merasakan detik demi detik berlalu bersamamu..
Dengan perasaan yang sama..
Jatuh cinta padamu.. :)
Senin, 03 Oktober 2016
Sekedar...
Aku sendu..
Aku merindu..
Aku menunggu..
Rasanya ada begitu banyak hal yang ingin kusampaikan
Rasanya ada begitu banyak cerita yang ingin kubagikan
Lagi-lagi hanya mampu merasakan
Lagi-lagi hanya mampu menyimpan
Lagi-lagi tertahan
Aku dan kamu seolah kehilangan jati diri
Aku dan kamu seolah kehilangan visi
Aku dan kamu seolah kehilangan mimpi
Ini hanya sekedar tulisan
Ini hanya sekedar curahan
Ini hanya sekedar angan
Jangan simpan dalam hati
Cukup pahami
Kemudian jalani
Seperti dulu lagi
...............................
Aku merindu..
Aku menunggu..
Rasanya ada begitu banyak hal yang ingin kusampaikan
Rasanya ada begitu banyak cerita yang ingin kubagikan
Lagi-lagi hanya mampu merasakan
Lagi-lagi hanya mampu menyimpan
Lagi-lagi tertahan
Aku dan kamu seolah kehilangan jati diri
Aku dan kamu seolah kehilangan visi
Aku dan kamu seolah kehilangan mimpi
Ini hanya sekedar tulisan
Ini hanya sekedar curahan
Ini hanya sekedar angan
Jangan simpan dalam hati
Cukup pahami
Kemudian jalani
Seperti dulu lagi
...............................
Minggu, 19 Juni 2016
Berjalanlah, bahkan berlari
Berjalanlah terus
Lakukanlah apapun yang kau suka
Ya..
Tetaplah berjalan, bahkan berlari kalau memang kau ingin lari
Carilah apa yang ingin kau cari
Temukan apa yang memang ingin kau temukan
Ayo..
Raih segala anganmu
Rangkul siapa pun yang ingin kau rangkul
Namun tetaplah berjalan
Atau berlari kalau memang kau ingin lari
Jangan lagi tengok ke belakang
Tapi..
Tak apa kalau kau ingin menengok,
Sebentar saja
Jangan sampai terpana
Tak perlu terlena lagi
Percuma saja
Ayo!
Jangan berhenti
Teruslah berjalan
Atau berlari
Kalau memang kau ingin lari
Apa ini?
Sedari tadi hanya berjalan dan berlari
Haha..
Aku hanya ingin kau bahagia
Hei
Buat apa bertanya?
Kau sudah membuang waktumu untuk sekedar ingin tahu jawabanku
Berjalanlah terus
Raihlah mimpimu
Raihlah anganmu
Gapai semua ambisimu
Usahamu tak akan pernah berkhianat
Nikmatilah setiap prosesnya
Kau hebat dengan segala anganmu
Kau luar biasa dengan segala ambisimu
Kau istimewa dengan caramu
Kau membuat semua orang percaya
Nantinya kau tak akan menjadi biasa
Intinya..
Selamat berjuang
Perjalanan yang harus kau tempuh tak sependek berjalan ke rumah tetangga sebelah
Tantangan telah menantimu di depan sana
Tapi
Jangan khawatir
Kau telah memiliki bekal untuk menghadapi semuanya
Tak usah gentar
Jadi apa pun kelak
Semua adalah pilihanmu
Kau yang tahu hidupmu
Kau yang mengerti sejauh mana batasanmu
Aku pun akan terus berjalan
Bahkan berlari kalau memang aku mampu berlari
Namun bedanya
Aku tak akan berjalan di sampingmu
Atau bahkan, aku berjalan di jalur yang lain
Ya..
Aku tetap berjalan
Namun dari sisi yang lain
Pada saat itu,
Kau tak perlu khawatir
Karna tak akan ada lagi yang merengek atau mengganggumu
Tak akan ada lagi yang memintamu berhenti sejenak
Langkahmu akan semakin cepat
Tanpa aku di sampingmu
Waktumu tak akan terbuang
Jadi tenanglah..
Lantas bagaimana kalau kau ingin mencariku?
Cukup layangkan pandanganmu
Tengoklah sekelilingmu
Kau akan dengan mudahnya menemukanku
Entah jauh
Entah dekat
Kau pasti menemukanku
PASTI
Sekali lagi..
Berjalanlah
Bahkan berlarilah, kalau memang kau ingin lari
Lakukan apa yang membuatmu bahagia
Tanpa terpaksa
Selamat berjuang
Teruntuk kau, yang tak bisa (mungkin belum) menjadi bersamaku..
Lakukanlah apapun yang kau suka
Ya..
Tetaplah berjalan, bahkan berlari kalau memang kau ingin lari
Carilah apa yang ingin kau cari
Temukan apa yang memang ingin kau temukan
Ayo..
Raih segala anganmu
Rangkul siapa pun yang ingin kau rangkul
Namun tetaplah berjalan
Atau berlari kalau memang kau ingin lari
Jangan lagi tengok ke belakang
Tapi..
Tak apa kalau kau ingin menengok,
Sebentar saja
Jangan sampai terpana
Tak perlu terlena lagi
Percuma saja
Ayo!
Jangan berhenti
Teruslah berjalan
Atau berlari
Kalau memang kau ingin lari
Apa ini?
Sedari tadi hanya berjalan dan berlari
Haha..
Aku hanya ingin kau bahagia
Hei
Buat apa bertanya?
Kau sudah membuang waktumu untuk sekedar ingin tahu jawabanku
Berjalanlah terus
Raihlah mimpimu
Raihlah anganmu
Gapai semua ambisimu
Usahamu tak akan pernah berkhianat
Nikmatilah setiap prosesnya
Kau hebat dengan segala anganmu
Kau luar biasa dengan segala ambisimu
Kau istimewa dengan caramu
Kau membuat semua orang percaya
Nantinya kau tak akan menjadi biasa
Intinya..
Selamat berjuang
Perjalanan yang harus kau tempuh tak sependek berjalan ke rumah tetangga sebelah
Tantangan telah menantimu di depan sana
Tapi
Jangan khawatir
Kau telah memiliki bekal untuk menghadapi semuanya
Tak usah gentar
Jadi apa pun kelak
Semua adalah pilihanmu
Kau yang tahu hidupmu
Kau yang mengerti sejauh mana batasanmu
Aku pun akan terus berjalan
Bahkan berlari kalau memang aku mampu berlari
Namun bedanya
Aku tak akan berjalan di sampingmu
Atau bahkan, aku berjalan di jalur yang lain
Ya..
Aku tetap berjalan
Namun dari sisi yang lain
Pada saat itu,
Kau tak perlu khawatir
Karna tak akan ada lagi yang merengek atau mengganggumu
Tak akan ada lagi yang memintamu berhenti sejenak
Langkahmu akan semakin cepat
Tanpa aku di sampingmu
Waktumu tak akan terbuang
Jadi tenanglah..
Lantas bagaimana kalau kau ingin mencariku?
Cukup layangkan pandanganmu
Tengoklah sekelilingmu
Kau akan dengan mudahnya menemukanku
Entah jauh
Entah dekat
Kau pasti menemukanku
PASTI
Sekali lagi..
Berjalanlah
Bahkan berlarilah, kalau memang kau ingin lari
Lakukan apa yang membuatmu bahagia
Tanpa terpaksa
Selamat berjuang
Teruntuk kau, yang tak bisa (mungkin belum) menjadi bersamaku..
Senin, 06 Juni 2016
Catatan Pagi
Good mowniing good people!!
Apa kabar pagi ini?? Semoga luar biasa ya!
Pagi ini gue udah nganggur aja nih.. Kerjaan di rumah udah kelar dan gue ngampus siang.. It means that gue bisa coret-coret lagi di sini..
Oke langsung aja.. Jadi semalem gue terlibat deep conversation sama seseorang.. Menurut gue, buat pertama kalinya dalam hidup gue diajak ngobrol berbobot macem gini.. Yak, pertama gue mau menyamakan dulu persepsi kalian tentang keadaan semalem ya.. Posisinya itu udah malem.. jam 10 hampir jam 11an gitu.. dengan mata yang udah ngegantung dan otak capek, badan capek.. Oke? Udah dapet gambaran ya gimana kondisi gue semalem?
Lanjut... Obrolan berbobot ini dimulai dengan sebuah pertanyaan yang menurut gue simple banget.. bahkan anak SMA pun bisa fasih banget jawab.. Gue ditanya menurut gue orang yang open minded tuh orang yang kaya gimana? Dengan agak ragu gue jawab bahwa sepengetahuan gue, orang yang open minded itu ya orang yang fleksibel,, dia ga cuma mau nerima 1 pengetahuan, masukan, atau sesuatu yang terbatas gitu doang.. Tapi mau belajar, mau nerima, mau menghargai juga pengetahuan, ilmu, atau apapun yang lain..
Dengan keterbatasan gue itu, dia nglanjutin pertanyaan.. Menurut gue agama termasuk pengetahuan bukan?? Dan sekali lagi, dengan ragu-ragu gue jawab kalo agama bisa jadi termasuk pengetahuan.. Tapi sayangnya dia cuma ngbolehin jawaban ya/tidak.. Jadi gue jawab Ya.. Agama termasuk pengetahuan.. Good choice!, katanya..
Entah gimana tujuannya, dia cuma nanyain itu doang.. Gue ngrasa nggak yakin yakan, masa iya sih cuma nanyain ginian doang???
Dan ternyata gue salah.. Obrolan kami teruuss bergulir dan makin seru..
Selanjutnya dia nanya apa gue pernah ketemu sama orang ateis? Gue nggak pernah ketemu, bahkan gue nggak sanggup bayangin apa yang bakal terjadi kalo gue ketemu dan ngobrol sama orang ateis..
Dari obrolan semalem gue ngrasa kaya.. Omaigat.. selama ini gue tuh nggak manusiawi!
Gue sama aja kaya orang kebanyakan.. Kenapa bisa gitu?? Karena gue dapetin sesuatu yang baru dari obrolan semalem.. Gue jadi ngerti bahwa selama ini yang namanya open minded tuh omong kosong!
Semuanya nggak ada artinya ketika nggak ada toleransi di situ.. Open minded talk about tolerance.. Percuma lo ngaku open minded, kalo ternyata buat sekedar memahami aja lo nggak mau dan nggak bisa..
Dari hal-hal yang ada di sekitar kita aja deh.. Fenomena LGBT, orang-orang ateis, atau orang-orang dengan pola pikir yang aneh-aneh dan nggak masuk akal.. Sudahkah kita menerima mereka? Dapatkah kita memahami mereka?? Dapatkah kita sekedar mendengarkan kisah mereka? Atau malah yang kita lakukan adalah diskriminasi?? Memperlakukan mereka dengan berbeda kah??
Menurut gue, open minded, toleransi, erat banget kaitannya sama mendengarkan.. Mndengarkan lhoh, bukan sekedar mendengar..
Lewat mendengarkan, kita akan mencerna dan memproses dulu setiap kata yang masuk, sehingga mendorong kita untuk berusaha memahami.. Dari sanalah muncul yang namanya kesepahaman..
Oke balik lagi ke fenomena yang gue sebutin tadi.. Dari obrolan semalem, gue ngrasa kalo selama ini gue nggak manusiawi.. Terhadap orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik, ketika mereka di hina atau di bully, gue nggrasa nggak terima.. Bahkan gue siap pasang badan buat mereka.. Tapi dengan bebasnya, dan dengan penuh hinaan gue mencaci maki mereka yang punya pemikiran beda sama gue dengan kata-kata pedes yang sangat nggak layak..
Gue nggak pernah tau apa latar belakang mereka sampe mereka melakukan itu.. gue juga nggak pernah ngerti apa yang ada dalam pikiran mereka, tapi dengan mudahnya ngejudge mereka.. Apa itu yang dinamain toleransi??
Rela pasang badan buat mereka yang ngebully orang-orang keterbatasan fisik, tapi mencaci maki kaum minoritas yang memiliki pemikiran dan pandangan hidup mereka sendiri??
Dari obrolan gue semalem, gue jadi nyadar bahwa yang namanya toleransi tuh nggak ada batasnya.. Nggak peduli fisik lo kaya apa, pola pikir lo kaya apa, kepribbadian lo kaya apa.. Semuanya sama.. semuanya setara.. Gue juga makin yakin bahwa Tuhan tuh menciptakan setiap detail ciptaanNya dengan sempurna.. nggak ada yang namanya orang aneh di dunia ini.. Nggak ada orang normal atau nggak normal di dunia ini.. Yang ada adalah orang-orang yang istimewa, dengan kelebihannya masing-masing yang membuat dunia ini semakin berwarna...
Di sini gue nggak menyinggung siapa pun.. Gue cuma mau share aja apa yang gue dapet dari obrolan semalem yang rasanya cukup berdampak banget buat hidup gue..
Sekian aja catatan pagi ini.. Selamat beraktivitas.. Tetap sukacita dan tebarkan semangat cinta damai.. Have a great day, fellas!!
Langganan:
Postingan (Atom)