Selasa, 03 Mei 2016

Video Power Point

Berikut ini adalah link video youtube Power Point Klik di sini! :)

Prezi

Hai.. Depicu muncul lagi.. Kali ini Depicu datang membawa oleh-oleh kuliah..
Apa ituu????

Tadaaaa!!! 

TUGAS UTS TIK!!
Tugas UTSnya ada banyak sih, tapi di blog ini bakal Depicu tampilin Prezi yang udah jadi..
Prezi digunakan sebagai alat untuk membuat presentasi dalam bentuk linier maupun non-linier, yaitu presentasi terstruktur sebagai contoh dari presentasi linier, atau presentasi berbentuk peta-pikiran (mind-map) sebagai contoh dari presentasi non-linier. Pada Prezi, teks, gambar, video, dan media presentasi lainnya ditempatkan di atas kanvas presentasi, dan dapat dikelompokkan dalam bingkai-bingkai yang telah disediakan. Pengguna kemudian menentukan ukuran relatif dan posisi antara semua objek presentasi dan dapat mengitari serta menyorot objek-objek tersebut. Untuk membuat presentasi linier, pengguna dapat membangun jalur navigasi presentasi yang telah ditentukan sebelumnya.

Keunggulan dan Kelemahan Prezi:

Keunggulan prezi :
  • Tampilan tema yang lebih bervariasi dibandingkan dengan power point. 
  •  Menarik ketika dalam mode presentasi, dengan menggunakan teknologi ZUI nya.
  • Lebih simple dalam hal pembuatan animasi.
  • Pilihan tema keren, yang dapat di unduh secara online.
Kelemahan prezi :
  • Karena hanya menggunakan teknologi ZUI (tampilan yang nge-Zoom), software ini terlihat monoton.·         
  • Proses instalasinya membutuhkan koneksi internet.
  • Sulit memasukkan simbol matematika.
  • Untuk versi trialnya berlaku 30 hari, tapi masih bisa diantisipasi kok

Daan ini link Prezi yang udah gue buat.. Silahkan Klik di sini!








Contoh Features

Helloooo... Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi rasanya nggak afdol ya kalo nggak bisa nulis features.. So ini dia contoh news features yang gue bikin.. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi temen-temen semuanya :)

Ada Apa dengan "Magnet"? 

Menjadikan film sebagai media komunikasi yang dinantikan



Magnet Entertainment
Sekilas ketika mendengar kata ‘magnet’, apa yang muncul dalam benak Anda? Tentu sebuah alat yang dapat menarik benda-benda yang terbuat dari besi, bukan? Umumnya memang demikian, namun berbeda dengan Magnet yang satu ini.
Magnet Entertainment, begitu kira-kira lengkapnya. Terdiri dari enam mahasiswa yang memiliki ketertarikan lebih dalam bidang videografi. Kelompok yang sudah bertemu sejak tahun 2014 ini kemudian resmi dibentuk pada tahun 2015.
Kelompok ini dipertemukan saat berkuliah di Program Studi Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata. Berawal dari kecintaan yang sama terhadap videografi, kelompok ini pun mulai mencoba menciptakan karya-karyanya.
Berangkat dari tugas-tugas perkuliahan yang menuntut kreativitas mahasiswa, Magnet Entertainment mulai mencoba membuat video-video bergenre komedi dan iklan. Rupanya karya mereka mendapat respon yang sangat positif dari sesama mahasiswa dan dosen. Hal ini lah yang membuat Magnet Entertainmet makin giat mengembangkan talenta mereka.
Nama Magnet Entertainment pun tak sembarangan dipilih. “Kenapa namanya Magnet, ya biar orang-orang yang nonton karya kami bisa tertarik kayak magnet dan bisa mendapat manfaat dari setiap karya kami,” jelas Oksha, salah satu anggota Magnet Entertainment.
Meski belum lama terbentuk, rupanya Magnet Entertainment telah berhasil menjadi salah satu kebanggaan Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranata. Tahun 2015 lalu, Magnet Entertainment berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus dalam Festival Film Pendek Keuskupan Agung Semarang. Melalui film berjudul LARI, Magnet berhasil meraih penghargaan Film Terbaik sekaligus Sutradara Terbaik.
Film LARI sendiri merupakan karya film pendek perdana dari kelompok ini. Film bertemakan Panggilan Hidup ini dikemas secara apik dalam kisah nan unik. Meski dibuat dalam waktu dan peralatan yang terbatas, rupanya film ini berhasil merebut hati para penontonnya.
Tak ingin berhenti sampai di sana, Magnet ingin mengembangkan diri dengan menjajal hal-hal baru lainnya. Magnet terus melakukan inovasi-inovasi agar dapat mencapai misi mereka. “Harapannya dengan adanya Magnet ini, kami bisa mengkomunikasikan gagasan kami kepada masyarakat melalui film. Terlebih kami kan anak komunikasi, jadi kami berusaha menjadikan film dan karya kami sebagai sarana komunikasi itu sendiri. Mudah-mudahan banyak orang yang menunggu karya kami selanjutnya,” cerita Oksha.
Komunikasi memang dapat dilakukan melalui media apa saja, salah satunya lewat film. Magnet Entertainment menjadi salah satu bukti bahwa komunikasi tidaklah terbatas dan dapat disandingkan dengan beragam kreativitas. Semoga hal ini dapat menjadi inspirasi, khususnya bagi generasi muda, agar tidak hanya menjadi penikmat, tetapi berani untuk berkarya.
 
Felicitas Devita Blogger Template by Ipietoon Blogger Template